Penyerahan tiga pucuk
senjata ini terjadi pada tanggal 17 Juni 2014 pukul 06.30 WIT di Distrik Gome
Illaga dari tangan GSP bersenjata kepada anggota keamanan pos Tembagapura.
Peristiwa penyerahan senjata
ini dilakukan oleh salah satu anggota dari kelompok GSP bersenjata tersebut karena
ia sangat
ingin kembali ke pangkuan Ibu pertiwi dan ingin sah menjadi warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dia juga akan kembali ke Timika pada awal Juni
ini. Sadar akan kemajuan yang telah berkembang di papua, dan terdapat banyak
fasilitas-fasilitas yang mempunyai yang
telah diberikan dari pemerintah Indonesia seperti teknologi
yang maju, serta adanya kerjasama antara pihak keamanan dan masyarakat yang
cukup baik, maka salah satu anggota GSP bersenjata ini menyerahkan beberapa
pucuk senjata. Penyerahan itu merupakan salah satu wujud bahwa dia menyerahkan
diri dan benar-benar ingin menjadi warga negara Indonesia.
Kesadaran dari anggota GSP/B
untuk menyerahkan diri dan 3 pucuk senjata ini dikarenakan adanya upaya
pendekatan yang diberikan oleh aparat keamanan. Dalam melakukan pendekatan ini,
pihak keamanan juga harus mendapatkan dukungan dari pemerintah guna memberikan
kesejahteraan untuk mereka nantinya.
Sebelum menyerahkan
senjatanya, adapun beberapa permintaan yang di inginkan oleh salah satu anggota
GSP/B ini, yaitu :
1.
Bahwa dia ingin hidup dengan layak, tenang
dan damai di tengah masyarakat umumnya.
2.
Ia juga menginginkan fasilitas-fasilitas guna
mendukung kehidupan perekonomiannya seperti mendirikan sebuah toko maupun kios
untuk menjual bahan-bahan pangan dan keperluan rumah tangga guna mencukupi
kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah akan memberikan
segala fasilitas-fasilitas yang diperlukan bagi kelompok-kelompok kriminal salah
satunya adalah memberikan mereka tempat tinggal yang layak huni jika mereka
sadar dengan tindak kekerasan yang mereka lakukan dan mau turun ke kota serta
akan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bukan itu saja, pemerintah
juga akan melibatkan
mereka dalam pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Papua.
Diharapkan dengan adanya
penyerahan 3 pucuk senjata ini, salah satu anggota GSP/B dapat memberikan upaya
yg persuasif agar masyarakat yang
m,asih bergabung dengan GSP/B lainnya yang masih hidup di hutan dan
masih berbeda pendapat dengan NKRI agar segera kembali ke tengah-tengah
aktivitas masyarakat yang aman, damai dan tenteram.
0 komentar:
Posting Komentar