Jayapura. Menyikapi aksi demonstrasi yang akhir-akhir ini marak
dilakukan oleh organisasi KNPB (Komite Nasional Papua Barat) dalam upaya
mendorong Papua melalui ULMWP masuk menjadi anggota MSG membuat para Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan angkat
bicara tentang aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat
yang tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan masyarakat Papua dalam
aksinya tersebut. Senin (11/7).
Stanis Tanfa Cilong selaku Ondoafi Wutung (Perbatasan RI-PNG) mewakili
masyarakat Wutung sangat tidak setuju dan menolak keras terhadap semua
aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh KNPB yang mengatas namakan masyarakat
Papua. Papua ini sudah merdeka dalam bingkai NKRI, ekonomi masyarakat Papua
makin hari makin membaik, harga barang, sembako dan lain-lain lebih murah
dibandingkan dengan Negara tetangga yaitu PNG, banyak masyarakat PNG yang
belanja kebutuhan pokok di perbatasan RI-PNG dengan alasan harga bahan pokok di
Negara kita lebih murah dan bahkan banyak masyarakat PNG yang mencari nafkah di
Negara kita.
Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar tidak terpengaruh
dengan ajakan-ajakan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab dan mengatas
namakan masyarakat Papua dalam setiap aksi demonstrasi untuk meminta referendum
dan mencari bantuan dari Negara asing. Mereka hanyalah segelintir orang yang
memiliki kepentingan pribadi dengan mengatas namakan masyarakat Papua sedangkan
masyarakat Papua sudah merasakan hidup damai di tanah Papua ini.
Papua ini sudah merdeka, orang Papua sudah jadi tuan di Negeri sendiri
karena semua pejabat Papua sekarang hampir seluruhnya adalah orang asli Papua.
Sekarang tinggal bagaimana kita selaku orang asli Papua mengaturnya sehingga
masyarakat Papua bisa sejahtera dan semakin maju. Silahkan saja dilihat
perekonomian di perbatasan semakin hari semakin maju dan meningkat, warga PNG
merasa senang belanja di perbatasan karena harga sangat murah, untuk itu mari
kita sama sama menjaga keamanan agar masyarakat dapat leluasa untuk
beraktifitas demi kemajuan Papua.
0 komentar:
Posting Komentar