Timika – Kepolisian Sektor (Polsek) Mimika Baru (Miru) pada
Selasa, (15/11) menerima laporan terkait tindak pidana penganiayaan dengan
menggunakan senjata tajam (Sajam). Laporan tersebut diterima dari tiga korban
sekaligus dengan tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda.
Kapolsek Miru, Kompol I Gede Putra mengatakan ketiga
korban tersebut masing-masing berinisial LK, EO, dan B yang semuanya mengalami
luka tusuk sajam.
Beliau menjelaskan bahwa korban LK mengalami luka
tikam pada bagian tulang rusuk sebelah kanan, dengan TKP pertama terjadi di
Jalan Budi Utomo tepatnya di depan lorong damai.
Untuk TKP pertama di depan lorong damai dekat Bank
BCA. Modusnya pelaku membuntuti korban dari belakang, seketika di TKP, pelaku
langsung mencegat korban dan melakukan penganiayaan,” ungkapKapolsek.
Lanjutnya, korban yang kedua berinisial LK mengalami
luka tikam pada bagian dada sebelah kanan.
“TKPnya di jlan Yos Sudarso, tepatnya didepan Kantor
Koramil kota. Modusnya hampir sama dengan korban yang pertama,. Tetapi korban
sempat melawan karena saat itukorban berboncengan dengan dua
temannya,”bebernya.
Untuk korban yang ketiga, ditikam pada bagian rusuk
dan dada di jalan Yos Sudarso tepatnya di depan bengkel Sakti motor.
“Kalau korban yang ketiga ini kronologisnya korban
dari arah Jalan Kartini menuju Jalan Yos Sudarso dengan tujuan hendak membeli
rokok. Namun saat tiba di TKP korban yang telah dibuntuti oleh pelaku langsung
dicegat dan ditikam. Kemudian sepeda motor korban dibawa lari oleh pelaku,”
ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan, dari kejadian tersebut ketiga
korban terpaksa dilarikan ke RSUD Mimika, guna mendapatkan perawatan medis.
Sementara pelakunya masih dalam pengejaran. Kapolsek menduga pelaku penikaman
ketiga korban tersebut sama.
“Jadi modusnya hampir sama. Awalnya para korban
dibuntuti dari arah belakang, kemudian dicegat dan dianiaya. Dan sementara ini
dugaan sementara kita sasarannya adalah ingin mengambil motor dari para korban.
Karena korban yang terakhir itu motornya diambil pelaku. Jadi indikasi yang
bermain ini satu pelaku saja yang aniaya tiga korban ini,” ucapnya.
Selanjtnya kapolsek mengatakan, terkait dengan kasus
penganiayaan tiga warga sekaligus dalam semalam ini pihaknya telah melakukan
pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
Sementara itu, kesempatan tersebut kapolsek
menghimbau kepada warga masyarakat untuk lebih berhati-hati melakukan aktivitas
khususnya pada malam hari, apalagi sampai larut malam.
“ Kita memang tidak bisa melarang orang untuk keluar
malam, tapi kalau belajar dari beberapa kejadian yang terjadi rata-rata
kejadiannya itu sudah larut malam, bahkan subuh. Jadi kami menghimbau kepada
warga agar tidak melakukan aktivitas pada malam hari,” tegasnya.
Dihimbau untuk para warga untuk selalu berhati-hati karena para pelaku begal motor tidak segan-segan untuk melukai korbannya. Kedepan,aparat akan menindak tegas kepada pelaku begal motor.
0 komentar:
Posting Komentar