Jayapura
– Kelompok Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) sore tadi, tepatnya pukul 14.00 WIT, Jumat (18/16). Melaksanakan rapat
pertemuan yang beragendakan persiapan peringatan HUT KNPB ke-8 yang rencananya
akan digelar besok, Sabtu (19/16) di Sekretariat KNPB Jayawijaya.
Menariknya,
rapat pertemuan yang dihadiri oleh Ketua KNPB Pusat Victor Yeimo dan Ketua Tim
Pembenahan dari KNPB Pusat, Rendy Itlay itu memerintahkan dan mewajibkan
beberapa anggotanya untuk memberikan sumbangan uang sebesar Rp. 150.000,- (seratus
lima puluh ribu rupiah) per-orang. Seketika itu beberapa anggota KNPB yang
tidak setuju dan terima dengan perintah tersebut langsung membuat ricuh dalam
pertemuan tersebut.
Para
anggota KNPB tidak terima lantaran kenapa harus meminta dana lagi kepada para
anggota. Selain itu mereka juga mempertanyakan, kemana hasil uang kas yang
selama ini dihimpun pada tiap pertemuan.
Tidak
hanya itu, beberapa anggota yang hadir juga ikut mencurigai Ketuanya.
Kecurigaan itu muncul seiring banyak bukti yang membeberkan bahwa Ketua Pusat
KNPB Victor Yeimo sering berfoya-foya, mabuk-mabuk.an dan bermain Perempuan di
sebuah kafe Bar. Tuduhan tersebut semakin kuat karena beberapa waktu lalu si
Victor sering jalan-jalan keluar negeri dengan alasan memperjuangkan kemerdekaan
Papua, padahal dia berfoya-foya di luar negeri.
Terakhir,
beberapa anggota yang kecewa dengan sikap ketua KNPB Pusat Victor Yeimo, keluar
dan meninggalkan rapat pertemuan, dan mereka juga meng-ultimatum si Victor
Yeimo agar kedepan tidak ada lagi dana sumbangan bagi para anggota KNPB, jika
Victor tidak menuruti apa kata anggotanya maka para anggota akan pergi
meninggalkan KNPB dan masuk menjadi masyarakat biasa yang tentunya juga masuk
ke NKRI. (Red.AK)
0 komentar:
Posting Komentar