Jayapura – Penegasan Spellar (salah satu anggota Partai
Buruh yang ditugaskan untuk isu Asia) terungkap bahwa Partai Buruh Inggris
memastikan tak pernah mendukung kemerdekaan Papua saat pertemuan yang digelar
oleh Fraksi PKS DPR RI dengan Fraksi Buruh Inggris di gedung Parlemen Inggris
(House of Commons), Rabu (16/11) dalam rangka kunjungan kerja perorangan.
Saat pertemuan
tersebut, Aboe Bakar yang merupakan salah satu delegasi dari Fraksi PKS
mempertanyakan sikap Partai Buruh mengenai kemerdekaan Papua.
“Selama ini kami
melihat, Partai buruh Inggris memiliki perhatian yang tinggi terhadap
kemerdekaan Papua, Apakah ini memang salah satu fokus utama isu yang diangkat
sebagai partai posisi? Dan apakan isu tersebut akan tetap diagendakan apabila
Partai buruh berkuasa?” jelas Wakil Ketua Fraksi PKS.
Atas pertanyaan
tersebut, John Spellar menjelaskan bahwa Parta buruh mendukung integritas
teritorial Indonesia, seperti halnya negara-negara lain.
“Apabila ada yang
bersuara memberikan dukungan, itu bukan sikap resmi dari Partai kami. Itu
hanyalah pendapat dan sikap perorangan dari anggota. Oleh karenanya kami tidak
pernah memberikan dukungan untuk kemerdekaan Papua,”bebernya.
John Spellar juga
munuturkan, partainya tidak memiliki alasan untuk mendukung Organisasi Papua
merdeka.
“Organisasi ini masih
terlalu kecil dan tidak jelas bentuknya, oleh karenanya kami tidak memiliki
alasan untuk memberikan dukungan. Kami semua memandang Indonesia sebagai negara
yang berdaulat secara penuh di semua wilayahnya,” tegasnya.
Fraksi PKS tersebut
selain bertemu dengan Fraksi Buruh juga telah bertemu dengan Fraksi Partai
Konservatif, NGO Tell Mama yang bergerak dalam advokasi korban islamphobia,
Direktur Islamic Center London, Lembaga Caritas Islamic Relief serta Kedutaan
Besar Indonesia di Inggris.
“Salah satu tugas
kita adalah menjalin kerjasama dan persahabatan dengan anggota parlemen dari
negara lain. Pada kesempatan lawatan seperti ini perlu menjadi bagian dari
diplomasi politik dalam percaturan hubungan Internasional. Utamanya dalam
isu-isu kesatuan wilayah NKRI, ungkap Aboe Bakar.
Politisi PKS dari
Dapil Kalsel juga menjelaskan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan oleh anggota
seharusnya dapat digunakan untuk mengklarifikasi secara santun mengenai sikap
politik pihak lain terhadap Indonesia. Komunikasi yang baik antar parlemen akan
dapat menjadikan tatanan kehidupan yang harmonis dalam percaturan politik
dunia.
Pimpinan dan Anggota
Fraksi PKS yang hadir dalam acara tersebut adalah Jazuli Juwaini (Ketua
Fraksi), Sukamata (Sekretaris Fraksi/Anggota komisi I), Aboe Bakar Al-Habsy
(Wakil Ketua Fraksi/Anggota Komisi III), Iskan Lubis (Wakil Ketua Komisi VIII),
Rofi Munawar (Wakil Ketua BKSAP), Andi Akmal Pasludin (Anggota Komisi IV) dan
Johan Rosihan (Anggota DPRD NTB). (Adr)
0 komentar:
Posting Komentar