Rabu, 16 November 2016

0 Partai Buruh Inggris Tak Pernah Dukung Kemerdekaan di Papua


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
Jayapura – Penegasan Spellar (salah satu anggota Partai Buruh yang ditugaskan untuk isu Asia) terungkap bahwa Partai Buruh Inggris memastikan tak pernah mendukung kemerdekaan Papua saat pertemuan yang digelar oleh Fraksi PKS DPR RI dengan Fraksi Buruh Inggris di gedung Parlemen Inggris (House of Commons), Rabu (16/11) dalam rangka kunjungan kerja perorangan.

Saat pertemuan tersebut, Aboe Bakar yang merupakan salah satu delegasi dari Fraksi PKS mempertanyakan sikap Partai Buruh mengenai kemerdekaan Papua.
“Selama ini kami melihat, Partai buruh Inggris memiliki perhatian yang tinggi terhadap kemerdekaan Papua, Apakah ini memang salah satu fokus utama isu yang diangkat sebagai partai posisi? Dan apakan isu tersebut akan tetap diagendakan apabila Partai buruh berkuasa?” jelas Wakil Ketua Fraksi PKS.

Atas pertanyaan tersebut, John Spellar menjelaskan bahwa Parta buruh mendukung integritas teritorial Indonesia, seperti halnya negara-negara lain.
“Apabila ada yang bersuara memberikan dukungan, itu bukan sikap resmi dari Partai kami. Itu hanyalah pendapat dan sikap perorangan dari anggota. Oleh karenanya kami tidak pernah memberikan dukungan untuk kemerdekaan Papua,”bebernya.

John Spellar juga munuturkan, partainya tidak memiliki alasan untuk mendukung Organisasi Papua merdeka.

“Organisasi ini masih terlalu kecil dan tidak jelas bentuknya, oleh karenanya kami tidak memiliki alasan untuk memberikan dukungan. Kami semua memandang Indonesia sebagai negara yang berdaulat secara penuh di semua wilayahnya,” tegasnya.

Fraksi PKS tersebut selain bertemu dengan Fraksi Buruh juga telah bertemu dengan Fraksi Partai Konservatif, NGO Tell Mama yang bergerak dalam advokasi korban islamphobia, Direktur Islamic Center London, Lembaga Caritas Islamic Relief serta Kedutaan Besar Indonesia di Inggris.

“Salah satu tugas kita adalah menjalin kerjasama dan persahabatan dengan anggota parlemen dari negara lain. Pada kesempatan lawatan seperti ini perlu menjadi bagian dari diplomasi politik dalam percaturan hubungan Internasional. Utamanya dalam isu-isu kesatuan wilayah NKRI, ungkap Aboe Bakar.

Politisi PKS dari Dapil Kalsel juga menjelaskan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan oleh anggota seharusnya dapat digunakan untuk mengklarifikasi secara santun mengenai sikap politik pihak lain terhadap Indonesia. Komunikasi yang baik antar parlemen akan dapat menjadikan tatanan kehidupan yang harmonis dalam percaturan politik dunia.


Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS yang hadir dalam acara tersebut adalah Jazuli Juwaini (Ketua Fraksi), Sukamata (Sekretaris Fraksi/Anggota komisi I), Aboe Bakar Al-Habsy (Wakil Ketua Fraksi/Anggota Komisi III), Iskan Lubis (Wakil Ketua Komisi VIII), Rofi Munawar (Wakil Ketua BKSAP), Andi Akmal Pasludin (Anggota Komisi IV) dan Johan Rosihan (Anggota DPRD NTB). (Adr)

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Label