Puncak Jaya – Berulah Lagi, Orang Tak Dikenal
(OTK) melakukan aksi penghadangan dan penembakan serta penembakan kepada orang
sipil yang bertempat di Puncak Jaya, Wamena, Rabu (16/7) pada pukul 14.15 WIT.
Kejadian bermula
dari mobil yang melaju dari Wamena-Mulia yang akan ke Kampung Kalome dan
Kampung Dangobak. Mobil tersebut membawa bahan sembako guna memenuhi kebutuhan
pokok masyarakat setempat. Selanjutnya, mobil tersebut dihadang dan
ditembaki oleh sekelompok OTK tersebut.
Kejadian tersebut
mengakibatkan 2 orang sipil tewas ditempat dan 1 orang luka. Lalu kerugian
lainnnya adalah 4 mobil bermerk Mitsubishi Strada hangus terbakar. Diduga
sekelompok OTK ini adalah kelompok bersenjata yang sering membuat onar serta
membuat resah warga papua. Aksi mereka sering dilakukan di tempat-tempat yang
kurang dapat pantauan aparat keamanan TNI-Polri.
Adapun nama-nama
korban meninggal yaitu Kallo (30 tahun) yang terkena tembak di bagian kepala
dan Laksamana (24 tahun) serta 1 orang kritis yang terkenan tembakan di bagian
pantat. Setelah melakukan pengahdangan dan penembakan, kelompok bersenjata itu
melarikan diri kedalam hutan.
Terdapat salah
satu warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada pasukan Pos Satuan Penugasan
TNI Yonif 751/R dan Tim Sus Polres Mulia. Lalu aparat keamanan TNI-Polri
langsung menuju ke Tampat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan dan
penjagaan serta melakukan evakuasi terhadap korban dan dilarikan ke rumah sakit
terdekat.
Kejadian tersebut
kerap terjadi di daerah-daerah rawan seperti Puncak Jaya dan Mulia. Pastinya
tindak kriminal yang dilakukan oleh sekelompok bersenjata tersebut sangat
merugikan banyak faktor. Salah satunya adalah faktor keamanan dan faktor
perekonomian masyarakat di daerah pedalaman. Kelompok bersenjata itu secara
otomatis menghambat perekonomian masyarakat karena kurangnya pasokan bahan
pangan untuk masyarakat Puncak Jaya. Sehingga bahan pangan disana menjadi mahal
karena ulah kelompok bersenjata yang sering menghadang dan menembaki
mobil-mobil yang mengirim pasokan sembako.
Kelompok
bersenjata tersebut sengaja melakukan tindak kriminal agar mudah memprovokasi
masyarakat papua, serta mengajak secara paksa masyarakat untuk secara paksa
dibawah tekanan mereka. Tindakan mereka juga membuat resah para warga dan
menciptakan kondisi yang tidak kondusif.
Diharapkan untuk
masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya kelompok bersenjata
tersebut. Pihak keamanan telah menambah personel untuk menjaga keamanan masyarakat
serta akan menindak tegas orang-orang yang melakukan tindak kriminal.
0 komentar:
Posting Komentar