Minggu, 07 Desember 2014

0 2 Brimob Tertembak, Masyarakat Geram


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
Jayapura – Pasca terjadinya penembakan yang dilakukan oleh OTK (Orang Tak Dikenal) terhadap 2 Brimob yang terjadi di depan Kantor Bupati Puncak, Illaga pada Rabu (3/12) sekitar pukul 09.30 WIT, banyak warga yang geram terhadap OTK tersebut.

Pascanya, OTK itu merupakan anggota OPM yang sering berkeliaran disekitar Ilaga yang selalu membuat kerusuhan dan onar.

Pada saat kejadian penembakan, 2 Anggota Brimob bernama Aiptu Thomson Siahaan dan Bripda Everson sedang membantu warga mengangkat kursi-kursi yang digunakan untuk perayaan natal.

Masyarakat Ilaga tidak habis pikir mengapa para OPM selalu membuat kerusuhan dan kekerasan di tanah Papua, seperti yang di lakukan penembakan kepada 2 Brimob tersebut. Padahal jelas-jelas 2 orang anggota Brimob tersebut adalah berniat baik membantu warga dalam perayaan warga, tapi mengapa Brimob tersebut mendapatkan petaka.

Tindakan yang dilakukan OPM ini telah melewati batas, masyarakat perlu bantuan dari aparat keamanan. Apabila tidak adanya aparat keamanan, masyarakat merasa keamanannya terancam dengan adanya OPM. Tindakan yang dilakukan OPM perlu ditindak tegas oleh seluruh aparatur yang ada di tanah Papua.


Sampai saat ini aparat gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan dan bila tertangkap, TNI-Polri akan memberikan hukuman yang sepantasnya kepada OPM dengan apa yang dilakukan selama ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Label