Minggu, 01 Februari 2015

0 2 Orang Karyawan CV. Nirwana Ditembak OTK


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
Jayapura (02/02) – Lagi-lagi tejadi penembakan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pimpinan Puron Wonda di Desa Popome Distrik Popome Kab. Lanny Jaya yang mengakibatkan 2 orang luka tembak, Kamis (29/02).

Dalam hal ini, kedua orang tersebut adalah seorang karyawan di CV. Nirwana. Nama masing-masing kedua orang tersebut adalah Sdr. Giku Morib umur 25 tahun yang berasal dari Lanny Jaya dan Sdr. Markus umur 26 tahun sebagai operator alat besar yang berasal dari Toraja.

Pasca kejadian penembakan tersebut, Sdr. Giku Morib terkena tembakan di bagian tangan kanan tembus dan Sdr. Markus terkena serpihan di bahu sebelah kiri, belakang telinga sebelah kanan dan kepala bagian atas. 1 (satu) unit mobil jenis Strada terkena tembakan sampai tembus kedalam yang saat ini mobil tersebut diamankan oleh Polres di Lanny Jaya dan sebuah alat berat eksavator dibakar.

Adapun kronologis dari kejadian penembakan tersebut yaitu pada pukul 07.00 WIT, Sdr. Markus bersama Sdr Giku Morib berangkat dari Tiom Kab. Lanny Jaya menuju ke Desa Popome Distrik Popome Kab. Lanny Jaya menggunakan mobil jenis Strada dengan membawa BBM jenis solar untuk menyalakan alat berat jenis eksavator. Kemudian pada pukul 07.30 WIT saat melintasi Desa Popome Distrik Popome Kab. Lanny Jaya kedua orang tersebut ditembaki oleh OTK dari arah belekang hingga tembus bagian dalam dan mengenai operator alat berat dan karyawan CV. Nirwana.

Pukul 07.40 WIT, OTK tersebut langsung membakar alat berat jenis eksavator yang berada di TKP, selanjutnya 08.00 WIT korban di evakuasi ke RSUD Tiom Kab. Lanny Jaya dan tiba pada pukul 08.35 WIT. Karena mendapat laporan warga sekitar, Tim Gabungan TNI-Polri dibawah pimpinan Kapolres Lanny Jaya dan Sekda Kab. Lanny Jaya Lukas Christian Sohilait S. T, M. Si langsung menuju TKP yang berada Popome Distrik Popome Kab. Lanny Jaya yang kemudian langsung melakukan olah TKP.

Dengan adanya kejadian penembakan terhadap masyarakat sipil yang hendak melaksanakan pekerjaan jalan menuju Distrik Balingga Kab. Lanny Jaya menunjukkan masih adanya kelompok separatis bersenjata yang beroperasi di sektor Lanny Jaya yang tidak setuju dengan pembangunan jalan ke Distrik Balingga yang selama ini menjadikan basis pergerakan kelompok separatis bersenjata.

Hal tersebut merupakan tindakan aksi balasan atas tertangkapnya anggota Kelompok Puron Wonda pada hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015 dimana salah seorang dari 3 (tiga) tersangka adalan anak dari Puron Wonda.

Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Puron Wonda sangatlah melampaui batas dimana kelompok tersebut telah merugikan banyak persenel maupun materiil yang digunakan dalam pembangunan dan pemekaran daerah yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat. Apabila pekerjaan pembangunan selalu di ganggu dengan melakukan penembakan, maka banyak pihak yang merasa dirugikan dan pembangunan di Papua menjadi terhambat dan tidak bisa maksimal dalam pelaksanaannya.

Hal tersebut harus ditanggapi secara keras dengan aparat keamanan akan ancaman dan gangguan dari kelompok kriminal bersenjata yang ada di tanah Papua, terutama bagi kelompok yang sering melakukan aksi kriminalitas yang tinggi.

Saat ini Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf C.D.B Andries, SH memerintahkan kepada Pabung Kab. Lanny Jaya Mayor Inf Sapto agar Koramil dan Pos 756/WMS untuk melaksanakan siaga guna mengantisipasi pasca kejadian penembakan tersebut. Selain itu, Dandim 1702/Jayawijaya melaksanakan koordinasi dengan Kapolres Lanny Jaya Kompol Ali Sadikin untuk mengambil langkah dan tindakan guna membantu mengamankan situasi di wilayah Tiom, Kab. Lanny Jaya serta berkoordinasi dengan pihak Pemda Kab. Lanny Jaya yang diwakili oleh Sekda Kab. Lanny Jaya (Lukas Christian Sohilait, S.T, M.Si dalam mengevakuasi kerban penembakan ke Wamena, Kab. Jayawijaya.


Tim Gabungan TNI-Polri hingga sekarang masih berjaga-jaga dan mengamankan tempat kejadian perkara karena disinyalir kelompok kriminal tersebut akan melakukan serangan lanjutan di wilayah Lanny Jaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Label