Kamis, 09 Oktober 2014

1 Jangan Selalu Membuat Konflik Di Tanah Papua


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!



Masih adakah gerakan separatis di Papua? Itulah yang selalu dipertanyakan oleh kebanyakan orang yang bukan lain halnya bagi orang Papua itu sendiri. Dari pokok pertanyaan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa kekhawatiran yang diungkapkan oleh masyarakat Papua. Masyarakat Papua semua tahu bahwa memang dahulu Papua adalah daerah konflik, tapi saat ini Papua telah menjadi sebuah pulau yang mengedepankan “Damai”. Kekhawatiran itu semakin lama semakin redup dengan adanya suatu tekad kuat masyarakat Papua guna menghadapi beberapa kelompok yang ingin menyengsarakan masyarakat Papua. Kelompok itu sering menyebut dirinya sebagai OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Entah OPM itu organisasi seperti apa. Sepengetahuan saya sendiri, OPM tersebut merupakan suatu organisasi terlarang yang berada di wilayah Papua dan Papua Barat. Mereka adalah suatu organisasi terlarang yang tidak disetujui keberadaannya oleh semua negara terutama Negara Kesatuan republik Indonesia.

Tujuan utama mereka adalah untuk melepaskan Papua dan Papua Barat dari bingkai NKRI. Mereka sering menggunakan cara kekerasan untuk memenuhi keinginan mereka yang tidak disetujui oleh semua pihak. Cara-cara mereka dari yang kecil hingga yang sadis juga sering mereka lakukan. Contoh dari cara-cara kecil mereka adalah menyerukan dan menyebarkan isu-isu yang tidak benar tentang aparat keamanan yang ada di Papua sehingga dapat memprovokasi masyarakat. Kita lihat seperti kejadian pembakaran di Lanny Jaya, mereka menyebutkan bahwa yang membakar honai (rumah adat) masyarakat adalah masyarakat TNI/Polri. Padahal yang melakukan pembakaran tersebut adalah kelompok OPM itu sendiri agar dapat menuduh bahwa TNI/Polri yang melakukan pembakaran.

Sedangkan cara mereka yang keji adalah melakukan pembunuhan, penyiksaan dan pemerasan kepada masyarakat Papua. Mereka sering membunuh masyarakat dan merampas harta benda masyarakat dengan paksa. Apabila masyarakat tidak menuruti perintah OPM tersebut, maka mereka tidak segan-segan membunuh.

Mereka juga sering melakukan penembakan kepada aparat keamanan TNI/Polri pada saat TNI/Polri melakukan operasi keamanan. Semua pasti mengetahui fungsi aparat keamanan TNI/Polri yaitu menjadi benteng terdepan negara yang mempunyai tujuan untuk melindungi dan menjaga kemanan masyarakat.

Tapi mengapa OPM selalu mengganggu aparat kemanan? Padahal sudah jelas TNI/Polri bertugas menjaga keamanan. Apabila OPM melakukan tindakan anarkis dan kriminal tersebut, maka mereka tidak menginginkan keamanan, tetapi memacu adanya konflik di Tanah Papua yang kini telah Damai itu.

Tetapi aparat TNI/Polri dan seluruh masyarakat Papua tidak akan takut dengan keberadaan OPM tersebut. Karena masyarakat yakin kepada negara Indonesia bahwa Indonesia adalah negara hukum yang akan menindak keras bagi orang-orang yang selalu manyakiti dan melukai rakyat.

Masyarakat Papua kini telah sejahtera dibanding dengan dahulu yang berada dibawah rasa khawatir yang ditimbulkan oleh OPM tersebut.

Bukan hanya itu saja, masyarakat Papua mengetahui sejarah-sejarah mereka, bukan seperti OPM yang tidak mengetahui sejarah Papua yang ingin selalu membebaskan Papua dari bingkai NKRI.

Masyarakat Papua percaya dan yakin sepenuh hati bahwa Papua sampai kapanpun tidak akan lepasa dari NKRI karena Papua adalah Bagian dari Negara.

Sekarang kita kembali ke pokok pertanyaan masyarakat Papua “Masih adakah kelompok separatis di Papua?” Jawabnya adalah masih terdapat beberapa kecil saja kelompok tersebut di tanah Papua ini. Mengapa saya katakan sedikit? Karena sebagian besar dari mereka telah bergabung dengan NKRI. Mereka sadar bahwa selama mereka bergabung dengan Organisasi tersebut, hidup mereka sengsara dan selalu dilanda kesusahan. Untuk itu mereka bergabung dengan NKRI karena di Indonesia mereka mendapatkan semua kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat. 

Untuk itu saya sebagai masyarakat Papua, lahir dan besar di Papua mengetahui bagaimana keadaan dan kondisi masyarakat Papua. Untuk itu saya menulis tulisan ini, agar menyadarkan oran-orang dan kelompok-kelompok yang masih berseberangan dengan ideologi Pancasila.

Mari kita wujudkan perdamaian yang lebih di tanah papua tanpa adanya konflik yang ditimbulkan. Hidup damai di bingkai NKRI merupakan wujud untuk menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan bersama. Hilangkan rasa untuk saling merebut kekuasaan yang menibulkan konflik.(YTA)

1 komentar:

dhamdota.blogspot.com mengatakan...

terima kasih, saya dari bandung. setiap hari saya ingin tahu kabar dari papua. saya juga ingin berbuat kebaikan untuk rakyat papua

Posting Komentar

Text Widget

Label