Selasa, 28 Oktober 2014

0 Perang Akan Merugikan Dirimu Sendiri, OPM!!


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!


Jayapura – Pasca terjadinya penangkapan dua kelompok kriminal bersenjata yang selama ini beroperasi di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak Jaya yaitu Rambo Wenda (27) dan Derius Wonda alias Rambo Tolikara (34) beserta kelima anak buahnya, Puron Wenda mengancam perang apabila Polisi tidak membebaskan Rambo.

Puron Wenda mengaku bahwa dirinya adalah Panglima Komando Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Pilia, Lanny Jaya, Papua. 28 Oktober 214 Puron menelpon kepada wartawan kota Jayapura dan mengatakan bahwa akan mencari setiap warga pendatang atau non-Papua yang ada di seluruh Papua, apabila Polisi tidak segera membebaskan Rambo Wenda. 

Puron juga mengklaim sudah menghubungi Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende guna meminta pembebasan terhadap rekannya yaitu Rambo Wenda. Rambo mengatakan kepada Kapolda Papua bahwa Rambo Wenda adalah rekan seperjuangannya di dalam OPM. Rambo Wenda adalah prajuritnya yang berada di Puncak Jaya kemudian ke Lanny Jaya dimana mereka bersama-sama menyerang Polsek Pirime.

Dari pernyataan mereka diatas, mereka menganggap orang pendatang adalah musuh dari mereka. Padahal mereka sendiri yang telah membuat kerusuhan di tanah Papua. Tapi mengapa ujung-ujungnya kepada orang pendatang. Orang pendatang dan orang daerah sma-sama saling membantu dan saling melengkapi guna memajukan tanah Papua. 

Itulah sifat dari OPM, berani membuat kerusuhan tetapi tidak mau menanggung akibat kekriminalitasan mereka. Mereka hanya ingin menang sendiri dan selalu menyalahgunakan HAM.

Apabila terdapat kelompok bersenjata yang membunuh dan menyerang, mereka pasti tidak ingin disalahkan, tapi apabila salah satu anggota dari kelompok OPM tersebut pasti mereka mengatakan bahwa itu pelanggaran HAM atau pembunuhan terhadap masyarakat Papua.
Padahal mereka bukanlah masyarakat Papua yang cinta damai, melainkan mereka adalah masyarakat Papua yang selalu menciptakan kerusuhan di tanah papua.

Tindakan yang benar apabila Rambo Wenda di tahan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan seberapa besar tindak kriminal yang dia ciptakan.

Puron Wenda akan melakukan perang, berarti dia menyatakan secara tidak langsung bahwa akan menjadikan tanah Papua ini tanah yang anarkis yang berpatokan sesuai hukum Rimba.

Tetapi hal itu tidak terpikir di benak masyarakat yang terbuka hatinya akan perdamaian tanah Papua dalam bingkai NKRI. Mereka hanya menginginkan perdamaian dan keamanan demi kemajuan tanah Papua, bukan peperangan yang di akibatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab seperti Puron Wenda.

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Label