Minggu, 23 November 2014

0 Club KNPB Si Pembuat Ulah


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!


Jayapura – Polisi mengamankan 11 orang anggota KNPB yang berawal dari aksi demo sekitar 300 anggota KNPB yang dilaksanakan di Moanemani, Kabupaten Dogiay, Rabu (19/11).

Pada aksi demo tersebut terdapat seorang anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yaitu Ansalmus Pigay terkena luka tembak dibetis sebelah kanan dan saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Enarotali sesaat aparat keamanan membubarkan aksi demo tersebut. Anggota keamanan Polsek Kamuyang dibantu dengan anggota Koramil Kamu, Yonif 753, Brimob dan anggita Pakhas TNI-AU telah berupaya membubarkan demo dari kelompok KNPB. Namun Usaha penertiban tersebut tidak dihiraukan oleh anggota KNPB sehingga aparat keamanan memberi tembakan peringatan. Tembakan tersebut ditujukan agar supaya para anggota KNPB tersebut tidak brutal dalam demo yang ternilai anarkis itu.

Banyak orang bertanya mengapa demo terus dilakukan oleh KNPB yang selalu berusaha untuk memperjuangkan pemisahan Papua dari NKRI. Tindakan seperti itu sangatlah tidak dapat masuk akal dan tidak dapat diterima oleh pemikiran normal. Untuk apa mereka berjuang melepaskan Papua dari NKRI, padahal sudah jelas bahwa Papua sangatlah “SAH” dalam pangkuan Ibu Pertiwi.

Menurut salah satu tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Dogiay, pedalaman Papua mengatakan bahwa tindakan demo untk memisahkan Papua dari NKRI tersebut merupakan tindakan yang sudah melanggar UU yang telah dibuat. Dan itu sangatlah perlu untuk ditindak tegas tanpa terkecuali.

Adapun nama-nama ke-11 anggota KNPB yang tertangkap ialah Elias Anauw , Marthen Mote, Agus Waine, David Pigai, Marthen Pigome, Paul Marthen Edoway,Alpos Edoway, Stepanus Goo,Ferdinan Pekey, Wiliam Pigai, dan Thomas Waine.

Seluruh masyarakat Papua terutama Kabupaten Dogiay berharap agar tidak terjadi lagi aksi demo anarkis tersebut. Dan juga agar aparat keamanan menindak tegas orang-orang yang telah membuat masyarakat Papua resah seperti apa yang telah dilakukan oleh kelompok KNPB.

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Label