Selasa, 16 September 2014

0 Tindakan Tegas Atau Berhenti Melakukan Kriminal Senjata??


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
Salah satu Distrik yang terdapat di wilayah Papua yaitu Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya. Seluruh masyarakat di distrik Pirima mengambil langkah tegas menolak adanya Kelompok Kriminal Bersenjata (KSB) yang akhir-akhir ini selalu membuat kerusuhan dan kekacauan serta sering menakuti dan menyakiti masyarakat sehingga membuat aktivitas serta kegiatan sehari-hari masyarakat terganggu.

Mungkin semua orang dari ujung Sabang sampai Merauke memiliki pandangan yang sama terhadap Papua yaitu Papua keseluruhan wilayahnya hanya berselimutkan hutan dan gunung-gunung yang menjulang tinggi. Tetapi itu tidak di beberapa wilayah saja, contohnya seperti di Jayapura. Kota Jayapura merupakan salah satu paru-paru masyarakat papua. Terdapat banyak sarana barter yang dapat dilakukan disana guna memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat papua.

Dibalik kemajuan yang ada di Papua, pastinya banyak orang yang bertanya-tanya “Papua adalah pulau yang sangat indah, tapi kenapa banyak kasus kriminal yang terjadi disana? Itu tidak sesuia dengan harta leluhur yang dimiliki oleh Papua.”

Sekarang kita akan membahas mengenai kriminalitas yang ada di Papua. Memang masih didapat beberapa kasus pembunuhan di wilayah-wilayah yang rawan di Papua seperti Lanny Jaya dan Puncak Jaya. Tindak kriminal tersebut sering dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang sudah kita bahas beberapa inti pokok di atas tadi. Tetapi pemerintah, aparat TNI/Polri serta masyarakat Papua seluruhnya bekerjasama untuk mengambil tindakan tegas kepada KKB tersebut.

Contohnya saja seperti warga Lanny Jaya yang melakukan penolakan dengan adanya KKB di wilayahnya. Warga Lanny Jaya merasa terganggu dengan adanya KKB tersebut yang juga disampaikan kepada Komandan Kodim 1702/JWY Letkol Ing. S.D.B Andries SH. Masyarakat Lanny Jaya menyatakan bahwa terdapat 6 sikap dan inti dari pernyataan tersebut adalah bahwa masyarakat yang berada di empat kampung menolak dengan tegas aktivitas yang selama ini dilakukan oleh pimpinan KKB dan juga meminta agar segera mencabut tempat masrkas yang berada di Yigibibur Kampung Iluggime, Distrik Buguk Gona, Lanny Jaya.

Semua itu ditegaskan demi kemajuan masa depan pendidikan anak-anak Pirime dan Lanny Jaya pada umumnya. Untuk itu masyarakat Lanny Jaya meminta kepada aparat TNI/Polri tegas akan tindakan mereka agar jangan lagi terjadi kasus yang di Kabupaten Lanny Jaya. Seluruh masyarakat mendukung penuh kepada program kerja pemerintah kabupaten Lanny Jaya dan juga dibuat merupakan sikap dari 4 kampung di distrik pirime dan apabila dilanggar oleh KKB, maka masyarakat akan menyatakan perang karena masyarakat sangat dirugikan dengan keberadaan KKB.

Dengan adanya pernyataan-pernyataan masyarakat yang telah dibahas diatas kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat Papua sudah sangat membenci KKB serta bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memberantas habis kelompok-kelompok yang selalu merugikan dan yang sering melakukan tindak kriminal tersebut.

Dandim juga menekankan kepada seluruh masyarakat untuk bangkit sehingga apa yang dilakukan tidak sia-sia dan juga bukan berperang melainkan menjaga keamanan dan pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Penolakan masyarakat terhadap KKB tersebut bertujuan supaya masyarakat dapat hidup aman dan pembangunan dapat maksimal agar kelompok tersebut sadar dan membuka pikiran mereka untuk bersama-sama meranangkul dan hidup sejahtera dalam Negara Kesatuan 

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Label