Rencana
kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Papua untuk kedua kalinya merupakan salah
satu kepedulian besar Bapak Negara ini untuk seluruh rakyatnya yang ada di
Wilayah Papua. Kabarnya Presiden akan berada di Papua selama 2 hari yaitu pada
tanggal 8-9 Mei. Kedatangan tersebut dimaksudkan dalam rangka mengikuti Panen
Raya di Merauke, peresmian kabel serat optik, penyerahan kartu KIS, peletakan
batu pertama pembangunan jembatan Holtekamp, dan peresmian pembangunan Kampus
IPDN.
Kedatangan
presiden Jokowi beserta rombongan ini sangat di tunggu-tunggu seluruh
masyarakat Papua. Karena kabarnya, banyak masyarakat Papua yang sangat banyak
berharap kepada bapak Presiden agar mampu membantu rakyatnya yang ada di Papua
untuk hidup lebih baik dan lebih sejahtera lagi.
Sebagai
persiapan menjelang kunjungan Jokowi, baik TNI maupun Polri telah melaksanakan
berbagai kegiatan pengamanan di sejumlah daerah yang akan di datangi oleh bapak
Presiden di Papua. Seperti mengamankan daerah yang dinilai rawan terjadi
konflik atau kekacauan yang sering dilakukan oleh pihak yang tidak
bertanggungjawab.
Disinggung
soal sistem pengamanan mengingat Presiden Jokowi dikenal sangat dekat dengan
masyarakat, TNI dan Polri sudah menyediakan rencana khusu pengamanan yang akan
dilaksanakan dilapangan. Karena presiden
termasuk dalam obyek yang harus diamankan dan menjadi simbol negara Indonesia
yang kita cintai ini.
Dalam
kunjungannya kali ini, Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi Pasar Baru
Phaaraa, fasilitas PON XX tahun 2020 di Kampung Harapan, dan fasilitas IPDN di
Buper Waena. Setelah mencanangkan jembatan Holtekamp, Jokowi akan secara resmi
memberikan Kartu KIS dan KPS di Pasar Hamadi, Kota Jayapura, dan meresmikan
jaringan kabel serat optik di Kayu Batu.
Dengan
itu, di beritahukan kepada seluruh masyarakat Papua yang akan menerima
kunjungan Presiden agar tetap dalam kondisi terkontrol serta mewaspadai hal-hal
yang bersifat membuat rusuh kunjungan tersebut. Dengan harapan besar masyarakat
agar tidak terrprovokasi dengan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut,
agar dalam kunjungan Presiden untuk ke dua kalinya ini dapat berjalan dengan
baik, aman, tentram dan membuat bangga bapak Presiden kita.
0 komentar:
Posting Komentar