Membahas dengan adanya
isu-isu yang tersebar di media sosial seperti pemberitaan miring atau tidak
sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi kini semakin marak beredar. Dilihat
dari usaha salah satu kelompok yang berseberangan dengan Ideologi maupun pemerintahan
Indonesia yaitu kelompok separatis di tanah Papua. Terdapat beberapa kelompok
separatis di Papua yang selalu berjuang untuk membebaskan Papua dari bingkai
Negara Kesatua Republik Indonesia. Kelompok tersebut tersebar di beberapa
tempat dan seluruh anggota kelompok tersebut berada di berbagai wilayah di
Papua maupun Papua Barat.
Dapat kita nilai atau tebak
bahwa kelompok yang selalu memperjuangkan Papua pecah dari NKRI adalah Organisasi
Papua Merdeka (OPM) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Kelompok tersebut
mempunyai tugas masing-masing untuk medukung para pejuang untuk memisahkan diri
dari NKRI.
Kelompok OPM sendiri sering
melakukan operasi maupun teror-teror di wilayah Papua, sedangkan KNPB selalu
melakukan demo-demo anarkis di wilayah Papua Barat.
Kedua kelompok ini saling
mengimbangi satu sama lain untuk bersatu memisahkan diri dari NKRI. Terdapat
beberapa usaha-usaha mereka untuk berkoar-koar di dunia maya. Seperti pembuatab
berita dimana mereka mahir dalam memutarbalikkan fakta yang benar-benar tidak
terjadi.
Salah satu berita terhangat
saat ini adalah berita mengenai “AS Siap Siaga Kirim Pasukan untuk Memerdekakan
Papua” dimana berita ini adalah berita yang sudah tersebar pada 20 Februari
2012. Dan kini berita tersebut diangkat lagi oleh salah satu website yang
mendukung pemisahan Papua. Sudah berapa lama berita itu dibuat??? “Ya, berita
tersebut sudah 3 tahun lamanya di unggah di situs website maupun blogspot, dan
kini beredar kembali tanggal 15 November
2015”. Ungkap salah satu penulis pengamat perkembangan di Papua (CI).
“Berita tersebut terupdate
tidak jauh berbeda dengan berita yang tertulis pada tanggal 20 Februari 2015,
dan sekarang (15 November 2015) hanya merubah foto saja, itupun foto yang diunggah
adalah hasil editing yang menurut saya kurang profesional dalam memperhalus
editan foto”, jelasnya.
Terungkap bahwa berita itu
hanyalah salah satu usaha dari kelompok berseberangan yang ingin selalu membuat
gempar di Bumi Papua. Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa “AS akan
mengerahkan pasukannya di Darwin guna melindungi Papua, jika Indonesia nantinya
menlak kemerdekaan Papua yang disahkan PBB secara sepihak”.
Apabila ditelusuri, bahwa Australia
berada di Darwin sebenarnya adalah untuk membendung Cina, Bukan untuk ke Papua
dan membantu pembebasan Papua.
Disini sangat terlihat bahwa
kelompok ataupun penulis berita (OPM) tersebut ingin mengadu domba antara
Indonesia dan Kelompok Separatis tersebut dengan membawa dukungan dari
Australia.
Sangat keras usaha yang
dilancarkan oleh Kelompok OPM dan KNPB yang dilancarkan sehingga berita 3 tahun
lalu diunggah kembali dalam salah satu situs blogspot dengan mengumbar berita
miring.
Dalam berita tersebut
terdapat kata-kata “alasan mengapa
masalah Papua tidak pernah selesai, karena pemerintah selalu menggunakan cara
represif dengan menggunakan kekuatan bersenjata. Sedangkan cara pendekatan
lainnya kurang maksimal, sebab tim yang dibentuk selalu saja tidak bekerja
dengan semestinya”.
Bila
anda(pembaca) menanggapi serius akan beredarnya berita tersebut atau statemet
diatas, silahkan telusuri hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah
Indonesia untuk memajukan Papua. Dana Otsus telah diberikan dalam melancarkan
pembangunan di Papua. Pejabat-pejabat di Papua pun adalah seorang Putra-Putri
Asli Papua, karena Putra-Putri asli Papua itu sendiri tahu dan paham situasi
yang ada di Papua dan akan selalu berusaha membuat Papua semakin maju.
Bila
dilihat dari pihak sebelah (yang tertuju pada kelompok OPM dan KNPB), apa yang
selalu mereka perbuat??? “Mereka hanya bisa nembak-nembak orang yang gak
bersalah, neror orang terus kerjanya, apalagi anggota TNI-Polri yang bertugas
di pedalam Papua yang bertugas untuk meningkatkan keamanan pun mereka tembak
sampai mati” ujarnya (CI).
“Semua
orang tahu bahwa tugas TNI-Polri mengatur keamanan dan perdamaian di Papua, Kok
ditembak?? Itu berarti bahwa OPM yang selalu menginginkan perselisihan agar
Papua terlihat di mata dunia itu tidak aman. Gitu kok ngomong TNI-Polri selalu
menggunakan kekuatan senjata, apa tidak keliru?”
Jikalau
anggota TNI-Polri melakukan penembakan itu berarti bahwa mereka dalam posisi
terdadak untuk pengamanan warga dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sudah
berapa banyak korban yang menjadi kekejaman dari kelompok OPM dan KNPB. Apabila
salah satu anggota OPM atau KNPB mati tertembak, kelompok tersebut selalu
berkoar-koar Hak Asasi Manuasia (HAM) tetapi mereka seenak sendiri melakukan
teror maupun penembakan kepada masyarakat yang tidak bersalah sehingga membuat
kondisi tidak kondusif.
Sudah
jelas dimata dunia bahwa kelompok OPM dan KNPB sangatlah kejam. “Walaupun
mereka (OPM dan KNPB) selalu mempengaruhi beberapa negara, tetapi di lingkup
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mereka hanyalah kelompok pengemis yang meminta
perhatian saja” Jelas CI.