Pemilihan Umum (Pemilu)
adalah proses memilih
wakil-wakil rakyat untuk mengisi jabatan-jabatan politik, terutama
adalah Presiden. Tanggal 9 April 2014 Indonesia akan memilih calon Presiden dan
Wakil presiden, dimana kurang lebih selama 5 tahun kedepan calon Presiden
nantinya dapat memimpin rakyat untuk semakin maju dan sejahtera. Dalam
pemilu ini pasti terdapat beberapa pihak atau sekelompok orang yang tidak
setuju dengan di adakannya pemilu. Untuk itu, TNI/Polri di kerahkan
dalam mengamankan jalannya pemilu yang diselenggarakan.
Dalam pemilu ini akan
dipilih salah satu dari beberapa kandidat calon presiden. Diharapkan untuk
calon presiden nantinya apabila terpilih, dapat bekerja secara optimal, profesional
dan aktif dalam perkembangan dan kemajuan rakyat Indonesia, salah satunya
adalah pulau paling timur Indonesia yaitu Papua. Selama ini Papua telah
mendapatkan berbagai program yang akan mensejahterakan mereka. Tetapi terdapat
beberapa program yang masih belum optimal, yaitu program untuk guru pengajar
masih kurang dimana terdapat anak-anak papua yang masih belum cukup ilmu
pengetahuan. Diperlukan banyak jasa yang harus di kerahkan untuk memberi ilmu
dan membangun bumi Papua. Contohnya saja dalam bidang pendidikan dan kesehatan
yang perlu ditingkatkan lagi agar kesehatan dan pendidikan kedepannya lebih
baik. Itu adalah salah satu diadakannya pemilu agar perkembangan di Papua dapat
diperbarui. Maka dari itu pemerintah harus mendapatkan calon pemimpin yang
dapat membantu mereka untuk pembangunan di Papua secara adil, dapat mengerti
rakyat dan menciptakan kesejahteraan untuk rakyat.
Dengan keadilan yang diciptakan oleh para pemimpin rakyat,
Indonesia dapat mensejahterkan rakyat. Bukan hanya itu saja, sebelumnya Indonesia
bekerja sama dengan luar negeri, dan itupun berjalan lancar. Semua dapat
dilihat dengan adanya anak-anak papua yang dapat bersekolah ke luar negeri
karena beasiswa yang mereka dapatkan. Indonesia juga bekerja sama dibidang
Ekonomi, Sosial dan Budaya dengan negara lain. Untuk itu presiden yang nantinya
akan menjabat, dapat bekerja lebih dari perkembangan sebelumnya. Mereka
nantinya harus tegas dalam menangani kasus-kasus yang ada diIndonesia,
contohnya saja kasus koprupsi. Karena dengan kasus korupsi ini masyarakat
merasa dirugikan. Para kandidat kini bersaing dengan visi misi yang mereka
miliki untuk mendapatkan jabatan Presiden. Mereka bersaing secara sehat dan
membutuhkan dukungan dari rakyat melalui pemilu agar dapat menjadi pemimpin
yang adil. Kurang lebih selama 5 tahun kedepan mereka akan menjabat menjadi
Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam waktu 5 tahun itu,
Calon Prsiden (Capres) dapat membawa rakyat Indonesia lebih makmur dan
sejahtera dari sebelumnya.
Didalam pemilihan Capres
nantinya masyarakat harus memilih salah satu dari kandidat tersebut. Dimana
masyarakat akan mendapatkan beberapa manfaat dilaksanakannya pemilu untuk
rakyat, contohnya adalah mendapat pengalaman baru. Jika orang yang baru
melakukan pemilihan hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia mereka
akan mendapatkan pengetahuan dari pemilu ini. Mereka dapat memberikan haknya
untuk memlih siapa pemimpin yang benar-benar dapat mensejahterkan dan dapat
memimpin rakyat. Setelah memilih mereka harus bertanggung jawab atas pilihannya
dengan cara mematuhi dan melaksanakan apa program yang telah di tetapkan
olehnya.
Diharapkan dalam Pemilu
ini rakyat Indonesia dapat memilih Capres yang dapat memimpin rakyat Indonesia
dan pemimpin tersebut dapat menciptakan keadilan dan kesejahteraan untuk rakyat
Indonesia terutama Papua